REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Pembayaran tarif Tol Cipali di gerbang Tol Cikopo ditarget bisa ditiadakan mulai Senin (13/6). Hal itu untuk menghindari kemacetan akibat antrean pembayaran tiket.
Dari pantauan lapangan, sejumlah pekerja sedang membongkar loket transaksi pembayaran dan pengambilan tiket tol Cipali (Cikopo-Palimanan) di gerbang tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), Ahad (12/6).
"Target kami hari ini selesai dan besok (Senin 13/6) sudah tidak ada transaksi pembayaran tol, kendaraan bisa langsung melintas," ujar Kepala Sip (Kasip) Gerbang Tol Cikopo, Yogi Susanto, Ahad (12/6).
PT Lintas Marga Sedaya, selaku operator tol Cipali sudah sepakat dengan rencana pemerintah yang ingin menerapkan integrasi gerbang tol sebelum musim mudik lebaran Idul Fitri 1437 H. Salah satunya adalah dengan meniadakan transaksi pembayaran di Gerbang tol Cikopo yang selama ini kerap menjadi sumber antrean panjang kendaraan dan kemacetan.
"Transaksi pengambilan tiket di Gerbang Tol Cikarang, Bekasi dan pembayarannya di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon. Demikian juga sebaliknya, yang mau ke Jakarta, transaksi pembayarannya di Gerbang Tol Cikarang. Kalau ada yang dari Palimanan mau ke Bandung, bisa langsung bayar di Bandung," terang Yogi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pihaknya mulai mengelompokkan ruas-ruas tol yang akan diitegrasikan ke dalam sistem klaster. Dua klaster pertama-yang telah ditentukan antara lain tol Jakarta—Cikampek dan Cikopo-Palimanan. Sedangkan klaster kedua ialah tol Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang yang membentang hingga Brebes Timur. "Jadi dua klaster ini yang menjadi pilot project yang disepakati. Senin 13 Juni 2016 akan diuji coba pengoperasiannya," tuturnya.