REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak umat Islam menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk memperbanyak amal kebaikan. Tak heran, sebab segala amal perbuatan dan ibadah yang dilakukan selama Ramadhan akan diberikan pahala yang berlipat ganda.
Bersedekah merupakan salah satu amalan yang meningkat selama Ramadhan. Karenanya, lembaga amil zakat (Laz) Al Azhar mengimbau masyarakat Islam agar menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk mengentaskan kemiskinan melalui zakat, infak dan sedekah (ZIS).
“Semangat lembaga zakat adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat melalui zakat,” ujar Direktur Eksekutif Laz Al Azhar Sigit Iko Sugondo kepada Republika.co.id, belum lama ini.
Menurut Sigit Iko Sugundo, masyarakat perlu diberikan edukasi untuk sadar membayar ZIS. Pasalnya, jika dikelola dengan baik, zakat bukan hanya sekadar charity tetapi juga mempunyai dampak sosial untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu, lembaga amil zakat juga perlu memberikan pelayanan sebaik-baiknya termasuk berbasis teknologi sesuai dengan target pembayar zakat (muzaki).
Dari segi penghimpunan, Sigit mengaku, pihaknya juga mendekatkan layanan penghimpunan sampai dibeberapa titik mal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Solo dan Yogyakarta. Laz Al Azhar juga menyediakan program Zakat Home Service bagi muzaki yang ingin berkonsultasi dan memerlukan bantuan untuk menghitung dan menerima pembayaran zakat.
“Itu (Zakat Home Service) sistemnya sudah tercatat, dimanapun menerima kami bisa mengontrol,” kata Sigit.
Khusus Zakat Home Service ini, Laz Al Azhar telah menyiapkan setidaknya 80 sampai 150 personil yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Tidak hanya itu, untuk penghimpunan dana Laz Al Azhar juga bermitra dengan beberapa korporat seperti perbankan syariah, asuransi maupun perusahaan swasta.