Ahad 12 Jun 2016 17:50 WIB

MUI: Umat Islam Jangan Terprovokasi Pemberitaan Razia Warteg

Penggalan berita mengenai razia warung makan yang tetap buka selama Ramadhan di Serang, Banten.
Foto: dok Kompas TV
Penggalan berita mengenai razia warung makan yang tetap buka selama Ramadhan di Serang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten mengimbau umat Islam tidak terpancing atau terprovokasi dengan pemberitaan 'kasus razia warteg' di Kota Serang, Sabtu (11/6) kemarin. Pemberitaan itu terus berkembang dan dinilai mengundang polemik.

"Umat Islam diharap tetap tenang, jaga kesucian bulan Ramadhan," kata Ketua MUI Banten KH AM Romli di Serang, Ahad (12/6).

Ia meminta umat Islam tidak perprovokasi dengan berbagai pemberitaan yang terus berkembang dan mengundang polemik. "Malah ini khawatir mengundang kelompok-kelompok tertentu melakukan tindakan kekerasan di bulan puasa Ramadhan ini," ucap dia.

Menurut KH Romli, dalam menjalankan tugasnya, Satpol PP merupakan lembaga yang berwenang menegakkan perda, dan kegiatan tersebut tahun-tahun sebelumnya tetap dijalankan sebagaimana biasanya selama Ramadhan. Upaya tersebut dilakukan dalam upaya menghormati kesucian Ramadhan.

"Dari dulu juga razia-razia seperti itu tetap ada. Kenapa sekarang menjadi ramai di media sosial dan lainnya," kata Romli.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement