REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Polres Cirebon akan mendirikan pos pengamanan setiap dua kilometer pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 dan siap mengerahkan 1.500 personel untuk mengamankannya.
"Nanti setiap dua kilometer akan ada pos pengamanan agar para pemudik yang melintasi Cirebon merasa aman dan nyaman," kata Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto, di Cirebon, Ahad (12/6).
Keberadaan pos pengamanan itu merupakan salah satu upaya agar para pemudik merasa aman, dan kebijakan ini merupakan yang pertama kalinya. Ia menegaskan, intinya adalah memberikan kenyamanan kepada para pengguna roda dua atau para pemudik yang melintasi jalur Pantura.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan 1.500 personel yang ditempatkan di sejumlah titik yang dilalui para pemudik
"Untuk menjamin kenyamanan para pemudik, Polres Cirebon akan mendirikan rest area di seluruh polsek dan menyiagakan personelnya," ujar dia.
Sugeng berkata, Polres Cirebon juga akan mengantisipasi kemacetan yang terjadi berkoordinasi dengan pedagang dan pengelola pasar tumpah, untuk menghentikan sementara aktivitas pada saat arus mudik dan balik berlangsung. Dua pasar tumpah yaitu Pasar Gebang dan Pasar Tegal Gubug yang menjadi langganan macet, akan berhenti beroperasi pada H-3 sampai H+3 Lebaran nanti.
"Pasar Tegal Gubug dan Gebang sudah membuat kesepakatan dengan kami bahwa mereka akan menghentikan sementara aktivitasnya," ujar Sugeng.