Senin 13 Jun 2016 03:13 WIB

Kebakaran Rumah di Pejaten, Satu Tewas

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadi kebakaran di Komplek Perumahan Pejaten Mas Jalan Pejaten Raya No. A 26, RT 12 RW 02, Kelurahan Pasar Minggu, Ahad (12/6) malam. Satu anggota keluarga tewas dalam kejadian tersebut.

Kasubag Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta menginformasikan kejadian tersebut terjadi sekitar pada pukul 19.45 WIB. "Ada tujuh orang yang menghuni rumah tersebut. Korban luka nihil,‎ korban meninggal satu orang," kata Purwanta dalam keterangan tertulisnya.

Korban, Nabil Yahya Asegaf (46 tahun) meninggal dunia akibat terjebak di lantai dua rumah tersebut. Menurut Purwanta, kerugian material belum dapat dipastikan, namun seluruh bangunan rumah lantai dasar dan lantai dua rumah habis terbakar.

Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB dengan sembilan unit Dinas Pemadam Kebakaran (DPK)Jakarta Selatan. "Dugaan sementara akibat konsleting listrik," ucap dia.

Berdasarkan keterangan ibu korban, Fauziah (69 tahun), saat kejadian dirinya sedang berada di ruang tamu lantai bawah bersama dengan cucu-cucunya. Tiba-tiba ia melihat api di lantai dua, sehingga langsung berteriak minta tolong.

Sementara, menurut keterangan pembantu rumah tangga keluarga tersebut, Sarpih (29 tahun), setelah mendengar teriakan majikannya tersebut, dirinya bersama dengan penghuni rumah lainnya langsung keluar rumah menyelamatkan diri.

"Korban meninggal dunia langsung dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan otopsi guna proses selanjutnya ," kata Purwanta.‎

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement