REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendukung Persija Jakarta, Jakmania masih berpeluang untuk menyaksikan tim kesayangannya tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Itu karena panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija masih berupaya untuk menjadikan SUGBK sebagai laga kandangnya untuk yang terakhir.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan bakal menjamu Sriwijaya FC di SUGBK pada Jumat (24/6) ini.
Ketua panpel Persija Bobby Kusumahadi mengatakan peluang menggunakan SUGBK sebenarnya masih terbuka saat menjamu Sriwikaya FC. Sebab, kata dia, stadion terbesar di Indonesia dengan kapasitas lebih dari 80 ribu penonton itu baru akan direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018 pada Juli.
"Persija masih berpeluang untuk menggelar laga home di SUGBK minimal satu laga lagi," kata Bobby saat dihubungi Republika.co.id, Senin (13/6).
Bobby menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mengurus izin penggunaan SUGBK. Dalam upaya memuluskan izin, pihaknya meminta bantuan petinggi daerah yakni Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk melobi Sekretariat Negara yang mengelola GBK.
Menurut Bobby, cara tersebut menjadi salah satu upaya jitu agar Jakmania tetap bisa menyaksikan pertandingan Persija di SUGBK.
Sebelumnya, pihaknya mendapatkan izin untuk dapat menggelar pertandingan antara Persija melawan PS TNI pekan lalu. Padahal, sebelumnya, Persija harus sudah angkat kaki dari SUGBK setelah pertandingan melawan Persela Lamongan selesai. Tak ayal hal itu menghidupkan asa untuk menggelar laga kandang di SUGKB dua pekan depan.