REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung akan mengeluarkan Kartu Bandung Juara untuk meningkatkan taraf pendidikan. Kartu ini akan ditujukan bagi siswa yang berlatarbelakang tidak mampu.
Kepala Disdik Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan Pemkot Bandung terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi bangsa. Termasuk menjaga keberlangsungan pendidikan pada siswa yang rentan melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi.
"Kartu Bandung Juara ini nantinya akan menjadi bantuan Dinas Pendidikan Kota Bandung kepada siswa kurang mampu dari tingkat SD, SMP, SMA Sederajat," kata Elih kepada Republika.co.id, Senin (12/6).
Kartu Bandung Juara ini disebutnya sebagai pelengkap bantuan pendidikan yang selama ini diberikan Disdik. Sebelumnya warga kurang mampu mendapat bantuan dana penyelenggaraan pendidikan seperti bebas biaya sekolah. Sementara Kartu Bandung Juara menjadi pelengkap untuk membeli kebutuhan pribadi sekolah.
Elih mengatakan Kartu Bandung Juara merupakan bantuan yang nantinya diberikan untuk menunjang fasilitas pribadi untuk bersekolah. "Nanti bisa digunakan untuk beli seragam, uang saku dan lainnya," ujarnya.
Menurutnya siswa yang kurang mampu berhak mendapatkan bantuan melalui Kartu Bandung Juara. Mekanisme pemilihan siswa yang berhak menerima Kartu Bandung Juara akan mengacu pada data sekolah.Ia menyebutkan Kartu Bandung Juara untuk siswa tidak mampu memiliki konsep yang hampir sama seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diluncurkan Pemprov DKI Jakarta. Sistem pemakaian dan mekanismenya mengadopsi dari KJP.
"Rencananya sistemnya sama, non tunai. Jadi nanti membeli kebutuhannya debet pakai kartu itu," katanya.