Selasa 14 Jun 2016 05:30 WIB

Pengunjung Bengkel Motor Meningkat Selama Ramadhan

Montir memperbaiki kendaraan bermotor di salah satu bengkel di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/7). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Montir memperbaiki kendaraan bermotor di salah satu bengkel di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Memasuki Ramadhan 1437 Hijriah,  sejumlah bengkel sepeda motor di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami peningkatan kunjungan konsumen yang hendak memperbaiki dan servis kendaraan.

"Peningkatannya sudah mulai terlihat semenjak awal Ramadhan, jika hari biasa ada sekitar 65 pelanggan saat ini meningkat menjadi 75 hingga 90 pelanggan per hari ," kata kepala Bengkel Motor Menara Agung, Nafish (25) di Padang, Senin (14/6).

Ia menyampaikan kenaikan pelanggan ini biasanya karena faktor Lebaran yang semakin dekat dan kendaraan bermotor menjadi salah satu transportasi yang dapat diandalkan. "Saat ini sudah banyak yang datang menservis kendaraan bermotor untuk persiapan Lebaran, sebagian besar perantau dari berbagai daerah," ujar dia.

Ia menyebutkan setiap tahun pelanggan selalu meningkat, biasanya banyak yang servis kendaraan awal Ramadhan hingga dua Minggu menjelang Lebaran. "Kami adakan survei kecil-kecilan ternyata sebagian besar dari konsumen takut antre dan menunggu terlalu lama jika servis jelang Lebaran," lanjutnya.

Ia menambahkan menyambut Lebaran pihaknya mengadakan program pemeriksaan sepeda motor gratis dan diskon biaya servis motor 10 hingga 15 persen. "Mulai dari H-14 Lebaran kami akan berikan pemeriksaan sepeda motor gratis dan diskon untuk servisnya," kata dia.

Sementara itu salah seorang konsumen , Shinta (22) menyebutkan ia menyervis motornya karena memang sudah waktunya. "Sekarang servis karena kebetulan sudah waktunya dan Lebaran sudah dekat," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement