REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiga diplomat Indonesia terpilih secara aklamasi sebagai ketua dan wakil ketua sejumlah Komite Utama Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini mencerminkan apresiasi dan kepercayaan atas prestasi Indonesia sebagai bridge-builder dalam berbagai isu dunia.
Duta Besar Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani terpilih sebagai Ketua Komite I Majelis Umum PBB (Komite Ekonomi dan Keuangan). Dua diplomat lainnya secara aklamasi juga terpilih sebagai wakil ketua, Minister Counsellor Kamapradipta Isnomo sebagai Wakil Ketua Komisi I (Komite Keamanan Internasional) dan Minister Counsellor Masni Eriza sebagai Wakil Ketua Komite III (Komite Sosial dan Kemanusiaan) PBB.
"Dengan terpilihnya ketiga diplomat Indonesia tersebut, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perwakilan terbanyak pada biro komite-komite utama PBB," ujar pejabat humas perwakilan tetap Indonesia untuk PBB, Anindityo Adi Primasto.
Mejelis Umum PBB memiliki enam Komite Utama yang terdiri dari Komite I (Komite Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata), Komite II (Komite Ekonomi dan Keuangan), Komite III (Komite Sosial dan Kemanusiaan), Komite IV (Komite Politik Khusus dan Dekolonisasi), Komite V (Komite Administrasi dan Anggaran), dan Komite VI (Komite Hukum).
Pemilihan ketua komite ini dilakukan setiap tahun melalui pertemuan pleno khusus Majelis Umum PBB.