REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai partai baru, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengapresiasi Perindo yang mengedepankan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi masyarakat. Hal itu tentu sejalan dengan perjuangan umat Islam.

Said mengatakan, Nabi Muhammad SAW ketika berhijrah ke Yasrib (Madinah) dan membangun daerah itu, beliau menjadi pemimpin umat yang berupaya membangun wilayah itu menjadi demokratis dan makmur. Tujuan pemerintahan Nabi Muhammad adalah mengedepankan kesejahteraan rakyat. 

"Di Yasrib, Nabi masuk ke kota itu dan menjumpai masyarakat yang plural. Kalau dilihat visi misinya sejahtera Indonesia, Perindo ini persis visinya Rasulullah," ujar Said saat memberi tausiyah buka bersama di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta (13/6).

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, ibadah Ramadan tahun ini memang tidak bisa dilepaskan dari kondisi prihatin ekonomi bangsa. Dia berharap ada langkah tepat pemerintah dalam mengatasi ekonomi yang tengah lesu tersebut. "Keadaan sekarang ini kok tak sebaik tahun-tahun sebelumnya, hal ini perlu diwaspadai. Saya rasa pemerintah juga perlu bisa meningkatkan ekomomi menjadi baik," katanya.

Melalui Perindo, Hary berupaya untuk memberikan kontribusi bagi negara. Yaitu dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan agar masyarakat mandiri dan bisa meningkatkan ekonomi lemah. "Membantu masyarakat ekonomi lemah menjadi produktif," tuturnya,

Dalam kesempatan itu Perindo membagikan 5.000 gerobak, serta meluncurkan program revitalisasi perahu nelayan se Indonesia. Selain itu diberikan juga santunan kepada anak yatim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika