REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Anda berpuasa, bau mulut menjadi hal lumrah terjadi. Tapi apa penyebab bau mulut? Dan bagaimana mengatasinya?
Pendiri Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC) Drg. Oktri Manessa menjelaskan, penyebab bau mulut ketika berpuasa dikarenakan tidak ada asupan makanan dan minuman. Dalam jangka panjang, kegiatan yang kosong itu menimbulkan produksi air liur berkurang.
"Ini bikin mulut jadi kering dan membuat serotonin ringan, dan ini bikin kuman dari sisa makanan buat bau mulut atau halitosis," kata drg. Oktri.
Dengan bau mulut, sering kali membuat Anda kurang percaya diri untuk berbicara. Untuk itu, drg. Oktri menyerankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, ketika setelah sahur dan akan tidur di malam har dan dilanjutkan dengan menggunakan cairan berkumur.
"Ini untuk menjangkau bagian-bagian yang tidak terkena sikat gigi, karena sikat gigi hanya membersihakan 25 persen," kata drg. Oktri.
Kemudian, disarankan juga menggunakan sikat lidah. Ini sangat berguna sebab lidah merupakan tempat terakumulasinya kuman-kuman dalam mulut.
Di samping itu, memperbanyak minum air putih untuk memasok cairan tubuh. Minimal sehari mesti minum sebanyak 1 liter agar mulut tetap segar.
Drg. Oktri pun sangat menyarankan, sebelum menjelang Ramadhan ada baiknya menjadi kebiasaan untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulut. Jadi, jika ada kondisi yang membutuhkan penanganan untuk menyambut puasa, bisa segera dilakukan.
(baca: 5 Makanan Unik Penyehat Gigi)