REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pedagang kaki lima (PKL) di Taman Suropati untuk berdagang di lokasi lain. Pasalnya, para pedagang malah merusak kondisi taman.
Basuki alias Ahok mengaku kecewa dengan para pedagang tersebut. Sebab sebelumnya ia sudah berbaik hati memberi izin berdagang, namun para pedagang malah terus bertambah jumlahnya.
"Atur dagang tempat lain saja sudah. Kita kasih dia dagang di dalam, bantuin, malah nambah terus beranak pinak. Terus kita ingati lagi, tolong diatur, eh tambah lama tambah laku malahan ajak temen-teman ya enggak bener itu. Terus lama-lama buka lapak di tengah taman, rumput-rumput habis," katanya di Balai kota, Selasa (14/6).
Ia menyebut para pedagang kerap membuang limbah sisa makanan dan minuman ke tanaman. Hal itu menurutnya menyebabkan tamanan mati.
"Tadinya kita cuma berpikir kalau jual makan-minum lumayan jangan siram ke tanaman, kan panasnya disiram ke tanaman, mati, kita sudah ajarin. Bekas minyak jangan siram ke tanaman," ujarnya.