REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus penusukan yang menewaskan anggota TNI Aangkatan Darat, Pratu Galang, belum juga terungkap. Sementara, geng motor sebagai pelaku semakin meresahkan masyarakat.

Karena itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo dengan tegas akan memburu pelaku. "Akan Saya kejar. Tetap akan saya kejar!" ujar Hadi kepada wartawan di Gedung Sate, Selasa (14/6).

Hadi mengatakan, TNI akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memburu pelaku yang diperkirakan mencapai 20 orang tersebut. "Pokonya saya akan cari terus. Hukum harus ditegakan, itu saja. Apapun hukum harus ditegakan. Tapi tetap (penyelidikan) kasus pada kepolisian," katanya.

Pratu Galang menjadi korban penusukan sekelompok orang diduga geng motor di Jalan Rajawali, Kota Bandung, pada Ahad, 5 Juni 2016. Galang baru saja bertemu temannya yang merupakan club motor di Jalan Asia Afrika Bandung.

Saat bertolak ke arah Cimahi, korban dicegat gerombolan bermotor dan menusuk tubuhnya hingga ambruk. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Galang tidak bisa diselamatkan karena luka serius yang dialaminya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika