Selasa 14 Jun 2016 17:18 WIB

Trump Sebut Pengungsi Muslim Coba Rekrut Anggota ISIS

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Donald Trump
Foto: Republika
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump menyebut banyak pengungsi Muslim mencoba merekrut anak-anak sebagai anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pernyataan ini muncul terkait dengan adanya aksi penembakan di sebuah kelab malam di Florida.

"Pengungsi Muslim di negara ini telah mencoba mengambil alih anak-anak kita dan merekrut mereka untuk menjadi ISIS," ujar Trump, dilansir Express, Selasa (14/6).

Pengusaha itu menyerukan upaya intelijen AS yang lebih baik agar insiden seperti pembataian di kelab Pulse tidak terjadi lagi. Ia juga menegaskan kembali larangan bagi Muslim yang mencoba masuk ke negara itu, hingga ada sistem pemeriksaan menjadi lebih baik.

Pria berusia 70 tahun ini menjelaskan betapa banyak orang yang memiliki pandangan anti-AS. Hal ini menurutnya banyak datang dari mereka yang beragama Islam.