Rabu 15 Jun 2016 13:34 WIB

Pedagang Iftar Diminta tak Hanya Kejar Keuntungan

Red: Karta Raharja Ucu
Menu Iftar
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menu Iftar

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengimbau pedagang iftar (makanan buka puasa) di daerah itu menjual makanan dan minuman dan minuman yang higienis atau memenuhi standar layak kesehatan.

"Sudah menjadi pemandangan umum, setiap menjelang buka puasa, banyak pedagang yang menjajakan makanan maupun minuman untuk berbuka di pinggir jalan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Maryam Rufiah di Kendari, Rabu (15/6).

Maryam juga mengimbau para penjual atau pedagang musiman itu untuk tidak menggunakan atau mencampurkan bahan yang mengandung boraks maupun formalin. Sebab dua zat berbahaya itu bisa mengganggu kesehatan yang mengonsumsi.

"Kita minta para pedagang takjil jangan sekadar memburu keuntungan dengan memanfaatkan momentum yang ada, namun juga penting untuk melihat kualitas kelayakan menu yang disajikan. Sehingga tetap layak dan sehat untuk dikonsumsi warga, khususnya bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," katanya.