REPUBLIKA.CO.ID, GREENSBORO -- Kandidat terkuat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump pada Selasa (14/6) malam, kembali melontarkan kritikan kepada Presiden Barack Obama. Menurutnya, Obama lebih marah kepada dirinya dibanding ke pelaku penembakan di klub di Orlando.
"Dia lebih marah kepada saya dibanding ke penembak," kata Trump di North Carolina seperti dilansir Fox News, Rabu (15/6).
Trump mengatakan, semestinya level kemarahan Obama diarahkan ke pelaku penembakan. Pembunuh seperti pelaku penembakan di Orlando tak semestinya ada di AS.
Pernyataan Trump disampaikan saat calon presiden tersebut berbicara di sebuah reli di Greensboro. Komentar tersebut dilontarkan hanya beberapa jam setelah Obama marah atas usulan Trump melarang Muslim masuk AS.