REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Az-Zikra yang terletak di Jalan Depok-Sawangan, Pancoran Mas, Depok, menggelar Daurah Alquran selama Ramadhan bagi santri dan kalangan umum.
Daurah yang fokus menghafal Alquran 30 juz ini merupakan upaya pihak Az-Zikra mencetak santri dari kalangan Yatim dan Dhuafa menjadi penghafal dan pengamal Alquran.
Ustaz Muhammad Abdus Syukur, pengelola Pesantren Yatim dan Dhuafa Az-Zikra mengungkapkan, Dauarah Alquran selama Ramadhan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya kegiatan daurah menghafal Alquran pertama berakhir Mei lalu.
"Alhamdulillah pada daurah pertama dari 110 peserta waktu itu ada 47 orang sudah khatam 30 juz, padahal belum sampai 50 hari," ungkap Ustaz Abdus-Syukur kepada Republika.co.id, Selasa (14/6).
Kegiatan Daurah Alquran kedua yang dimulai awal Ramadhan ini, menurut Ustaz Abdus-Syukur akan berakhir menjelang Idul Fitri mendatang.
Ustaz Abdus Syukur menyampaikan pentingnya anak-anak yatim dan duafa ini menjadi hafidz Alquran. Menurutnya pihak pondok sejak awal ingin melahirkan generasi Qurani dari anak-anak yatim dan dhuafa. Sebab seringkali anak yatim mengalami ketertinggalan dari pendidikan dan pemahaman agama.
Untuk itu, Pesantren Yatim Az-Zikra ingin mendorong mereka maju melalui Alquran. Daurah Alquran ini sebenarnya sudah berjalan lama, namun sekadar membaca dan memahami, kini berkembang menjadi hafalan Alquran.
"Alhamdulillah, Allah SWT mengirimkan seorang ulama Alquran yang bernama Syeikh Isham Yusuf dari Al Azhar Mesir ke Pesantren Yatim dan Dhuafa Az-Zikra seorang ulama Alquran untuk membimbing dan memotivasi para santri," ungkap Ustaz Abdus Syukur semringah.