REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mudik lebaran 1437 H mulai dipersiapkan. Kapolsek Nagreg, Kompol Agus Sobri, memaparkan, pihaknya sudah berkoordinasi dan melakukan simulasi terkait penanganan jika terjadi lonjakan arus mudik Lebaran kali ini. Koordinasi tersebut dilakukan dengan Polda Jawa Barat, Polres Kabupaten Bandung dan Polres Kabupaten Garut.
Agus melanjutkan, dari hasil koordinasi tersebut menyimpulkan bahwa akan ada sekitar 600 personil yang mengamankan sepanjang jalur mudik di Nagreg. "Untuk wilayah Nagreg ada sekitar enam ratusan personil gabungan yang dikerahkan saat mudik," kata Agus kepada Republika.co.id, di Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (16/6).
Semua personil polisi tersebut akan berjaga di tujuh pos pengaamanan (Pospam) yang akan didirikan di Nagreg. Selain itu, di Nagreg juga akan didirikan satu Pos Aju (Pos pengendali atau pusat daripada Pospam).
"Setiap pospam terdiri dari kurang lebih 40 personil polisi. Belum lagi nanti ada yang di jalan-jalan," ucap Agus.
Namun begitu, belum ada pos pengamanan yang didirikan, kecuali Pospam yang permanen. Agus mengatakan, pos pengamanan tersebut biasanya didirikan dua minggu sebelum lebaran tiba. Sehingga, H-7 sebelum lebaran pos tersebut sudah tersedia.
"Baru dua pekan sebelum lebaran pendirian posnya. Itu kan Aktifnya H-7 lebaran sampai H +7 lebaran," terang Agus.