Santri Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin mengaji menggunakan AlQuran Braille, Pamulang, Banten, Senin (13/6). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Santri Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin mengaji menggunakan AlQuran Braille, Pamulang, Banten mengikuti kajian Alquran Braille selama 20 hari. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Alquran Braille membantu santri tunanetra Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin mengaji. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Butuh waktu bagi para santri Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin membaca Alquran Braille. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Selama 20 hari santri mengikuti kegiatan pondok pesantren yang diisi dengan berbagai kegiatan selama Ramadhan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Santri dari Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin mengaji menggunakan Alquran Braille, Pamulang, Banten, Senin (13/6). Selama 20 hari santri mengikuti kegiatan pondok pesantren yang diisi dengan berbagai kegiatan selama Ramadhan. Salah satu agendanya yakni mengaji menggunakan Alquran Braille dengan didampingi ustaz.
Advertisement