REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival musik Soundrenaline akan kembali memacu adrenalin para penikmat musik pada 3-4 September 2016. Sama seperti tahun lalu, acara musik tersebut bakal digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.
"Sejak 2002 sampai 2014, lokasi Soundrenaline memang berpindah-pindah. Namun, setelah melakukan evaluasi, kami memutuskan tahun 2016 kembali ke GWK, Bali, seperti tahun lalu," tutur Novrial Rustam, Managing Director Kilau Indonesia selaku penyelenggara Soundrenaline 2016 dalam "Soundrenaline: The Preview" di Jakarta, Rabu (15/6).
Novrial memerinci, Bali dipilih karena antusiasme tinggi para audiens potensial di sana. Selain itu, kontur GWK mampu mengakomodir Soundrenaline yang menghadirkan empat panggung utama dan satu panggung tambahan.
Adanya lokasi-lokasi terpisah yang alami membuat penyelenggara tidak memerlukan panggung dengan sistem on/off. Dengan begitu, sekira 40.000-50.000 pengunjung yang ditargetkan hadir per hari bisa menikmati puluhan pengisi acara di tiap panggung tanpa terganggu.
Keistimewaan Soundrenaline 2016, lanjut Novrial, ialah tema "Louder than Ever" yang diusung. Tahun ini, Soundrenaline lebih nyaring dari biasanya berkat puluhan musisi mainstream dan sidestream dari berbagai genre.
Novrial menyebutkan musisi kawakan seperti Sheila on 7, Mocca, Naif, /rif, Slank, hingga Dewa 19 (feat. Ari Lasso). Menariknya, komposisi musisi sidestream seperti Barasuara, DDHEAR, Kelompok Penerbang Roket, Stars and Rabbit, dan Elephant Kid dilebihkan porsinya dibandingkan musisi mainstream.
"Kami ingin memberikan dukungan maksimal dan ruang lebih bagi para musisi indie untuk berkreasi. Beberapa dari mereka bahkan belum pernah tampil di Soundrenaline sebelumnya," kata Novrial yang menginformasikan pula adanya suguhan konten kreatif dan kolaborasi dengan beragam komunitas lokal.