REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman, Sumatera Barat memperkirakan hujan di kawasan pesisir pantai mulai reda pada Jumat siang menyusul banjir yang terjadi di Kota Padang Kamis (16/6) malam.
"Untuk di Sumbar masih cukup deras hingga Jumat pagi, khususnya daerah sepanjang pesisir pantai," Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman, Budi Samiaji saat dikonfirmasi dari Padang, Jumat pagi (17/6).
Ia menyampaikan daerah yang diguyur hujan pada Jumat pagi ialah daerah yang masih relatif sama sejak Kamis (16/6) sore. "Masih sekitaran Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan bagian utara, Solok arah ke Padang dan Kota Pariaman. Namun siang diperkirakan mulai reda," jelasnya.
Terkait kecepatan angin, ia menyebutkan pada Jumat pagi kecepatannya ialah delapan hingga 12 knots atau setara 20 sampai 27 kilometer per jam. Ia mengimbau masyarakat di kawasan di guyur hujan untuk menghindari keluar rumah karena potensi banjir masih cukup besar dengan hujan yang mengguyur Jumat pagi.
Selain itu, ia menyampaikan pihaknya siap siaga 24 jam dalam pemberian informasi perkembangan cuaca, termasuk terkait aktivitas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang sibuk akibat hujan deras mengguyur lokasi itu. Sementara warga Padang, Rosma (43) merasa cemas dengan cuaca ekstrem sejak Kamis (16/6) sore. Menurutnya, hujan sejak Kamis (16/6) sore menyebabkan banjir di beberapa titik Kota Padang sehingga sulit melewatinya.
"Pada Jumat pukul 04.00 WIB hingga 07.00 WIB hujan sempat reda. Namun tidak lama malah turun lagi. Takutnya banjir lagi," ujarnya.