Jumat 17 Jun 2016 09:25 WIB

Perekam Suara Kokpit Egypt Air Ditemukan Hancur

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, ALEXANDRIA -- Sebuah tim pencari pesawat Egypt Air MS804, yang hilang bulan lalu di Laut Mediterania, telah berhasil menemukan perekam suara kokpit (CVR). Ini merupakan langkah besar untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang menewaskan 66 orang dalam pesawat tersebut.

Otoritas Penerbangan Sipil Mesir pada Kamis (16/6) mengatakan, perangkat ditemukan dalam keadaan rusak berkeping-keping, namun para ahli penyelamatan mengatakan telah berhasil mengambil memori penting dari perekam tersebut. Perekam suara berhasil ditemukan dengan bantuan robot selam yang dioperasikan Deep Ocean Search yang berbasis di Mauritius.

Para pejabat kini sedang bersiap mentransfer data dari perekam di sebuah kapal pencari di kota Alexandria untuk dianalisis. Perekam suara kokpit ini dapat melacak dua jam percakapan terakhir dan suara lain di kabin pilot.

Otoritas mengatakan dalam sebuah pernyataan, setelah tiba di Mesir, jaksa akan menerima perangkat dan menyerahkannya kepada para peneliti. Peneliti nantinya akan mengakses dan menganalisis isi rekaman.

"Penyidik badan keamanan udara Prancis, BEA akan melakukan perjalanan ke Kairo pada Jumat (17/6) untuk menawarkan keahlian teknis membaca perekam," kata otoritas penerbangan sipil Mesir seperti dilansir Aljazirah.

Egypt Air MS804 kehilangan kontak saat terbang dari Paris ke Kairo pada 19 Mei lalu. Airbus mengatakan perekam penerbangan memegang kunci untuk menyingkap misteri jatuhnya pesawat. Beberapa reruntuhan pesawat dan barang-barang penumpang juga telah ditarik keluar Laut Mediterania oleh tim pencari.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement