REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Sebuah restoran di Delhi dinyatakan bersalah melakukan tindakan diskriminatif oleh panel pemerintah negara bagian India. Mereka menolak melayani perempuan dan anak-anak jalanan yang ingin makan di tempat tersebut.
BBC News melaporkan pada Kamis (16/6), Sonali Shetty mencoba membawa sekelompok anak jalanan untuk makan di restoran Shiv Sagar di Delhi. Ia mengatakan restoran kemudian menolak melayani mereka karena anak-anak itu nampak miskin dan kotor. Restoran mengatakan Sonali meminta makanan gratis.
Panel mengatakan, sudah jelas Sonali bersedia membayar untuk makan di restoran itu. Menurut panel, keputusan tak melayani Sonali dan anak-anak jalanan dilakukan atas dasar status sosial ekonomi dan hal itu bertentangan dengan semangat konstitusi India.
Insiden pada Ahad (12/6) itu menarik kritikan luas di India. Wakil Menteri Delhi Manish Sisodia mengatakan restoran telah menunjukkan mentalitas kolonial yang khas. Pemerintah negara bagian Delhi juga mengatakan akan mengambil tindakan keras terhadap restoran. Namun belum ada rincian lebih lanjut terkait hal itu.