Jumat 17 Jun 2016 11:12 WIB

Terminal Baranangsiang Perlu Perbaikan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Winda Destiana Putri
Terminal Baranangsiang
Foto: aktual.co
Terminal Baranangsiang

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Terminal Baranangsiang, Kota Bogor merupakan salah satu terminal besar di Kota Bogor. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan perlu adanya upaya untuk lebih mengoptimalkan terminal tersebut.

"Terminal tipe A di Baranangsiang ini harus ada perbaikan sedikit-sedikit atau paling tidak ada standar minimum sebagai terminal tipe A," kata Kepala BPTJ Elly Sinaga, Jumat (17/6).

Dia menjalaskan, saat Terminal Baranangsiang dioptimalkan maka ada kendala dalam penampungan bus atau armada. Elly menyarankan, penampungan bisa dilakukan di terminal lain.

"Saat Terminal Baranangsiang dioptimalisasi, Pemkot Bogor memiliki lokasi lain untuk menampung armada busnya yaitu di Terminal Bubulak, Bogor Barat," jelas Elly.

Dia menilai, keberadaan Terminal Baranangsiang sebagai terminal tipe A untuk dioptimalkan sangat mendesak. Menurutnya, jika harus menunggu dipindahkan ke Tanah Baru akan membutuhkan waktu lama.

"Jadi kalau dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mengonfirmasi, maka kita akan pindahkan ke Tanah Baru," tutur Elly. Hanya saja, kata dia, lahan di Tanah Baru masih belum tersedia sepenuhnya karena pembebasan lahan baru dilakukan sebagian.

Sementara itu, menurut Wali Kota Bima Arya, Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menyatakan bakal lokasi terminal tipe A memang di Tanah Baru. Meskipun begitu, masih adanya kendala dalam peraturan lain.

"Stasiun akhir Light Rain Transit (LRT) yang telah dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 menyebutkan lokasinya masih di Baranangsiang. Tapi status Perpres tersebut sedang direvisi," jelas Bima.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement