Jumat 17 Jun 2016 14:15 WIB

Ingin Minta Suaka, 8 WNA Somalia Diamankan di Belawan

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Para pencari suaka (ilustrasi)
Foto: abc
Para pencari suaka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Delapan warga negara asing (WNA) asal Somalia diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas II Belawan, Medan, Kamis (16/6). Seluruh WNA itu ingin mencari suaka ke Indonesia dan sejumlah negara lain.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Belawan Bagus Putu mengatakan, saat ini enam orang dewasa dan dua anak-anak WNA itu masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui tujuan pasti keberadaan mereka di Belawan.

"Kami mengamankan delapan Warga Negara Asing asal Somalia. Kini sedang kami lakukan pemeriksaan," kata Bagus, Jumat (17/8).

Bagus mengatakan, para WNA itu berangkat dari negera mereka dengan menggunakan pesawat menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Dari sana, mereka menumpang kapal motor untuk memasuki perairan Indonesia, tepatnya di pesisir Asahan, Sumut.

"Dengan menempuh 12 jam perjalanan darat ke Medan terus mereka ke Belawan dan ditangkap Polsek dan diserahkan ke Imigrasi Belawan," kata Bagus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pencari suaka ini hanya mengantongi dokumen imigrasi berupa foto copy paspor. Saat ini, mereka telah dititipkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Belawan, Medan.

"Mereka ini mau cari suaka. Kemudian, mau minta ketemu UNHCR di Medan untuk dikirim ke negara ketiga," kata Bagus. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement