REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap calon kepala Polri tunggal Komjen Pol Tito Karnavian dapat membawa kebaikan di tubuh Polri.
"Kita semua tahu prestasinya yang banyak. Oleh karena itu kita harapkan, baik prestasinya di pendidikan dan di lapangan, semuanya baik," kata Wapres Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (17/6).
Wapres juga berharap pencalonan tersebut mendorong Tito untuk beritikad baik menjadi pemimpin jajaran kepolisian. "Kita harapkan itu menjadi dorongan untuk menjadi Kapolri yang baik," ucap Wapres JK.
(Baca Juga: Jaksa Agung Bersyukur Calon Kapolri dari Angkatan Muda)
Presiden Jokowi menyampaikan surat permohonan persetujuan calon kapolri kepada DPR. Nama yang diajukan Presiden adalah Komjen Pol Tito Karnavian.
Proses pergantian Kapolri yang dilakukan Presiden adalah merujuk pada UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI. Penunjukan calon Kapolri sepenuhnya menjadi wewenang dan hak prerogratif Presiden.
Namun dalam memilih nama Tito, terlebih dahulu Presiden mendengar masukan dari berbagai pihak baik Kompolnas, Polri maupun publik. Nama Tito adalah salah satu dari beberapa nama yang diajukan oleh Kompolnas kepada Presiden.
Komjen Pol Tito Karnavian pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya. Saat ini Tito menjabat sebagai Kepala BNPT.
(Baca Juga: Jokowi Ajukan Tito Karnavian Sebagai Calon Tunggal Kapolri)