Sabtu 18 Jun 2016 01:25 WIB

Sudah Diperbolehkan Terbang ke Eropa, Ini Kata Citilink

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Maskapai penerbangan Citilink (ilustrasi).
Foto: Antara
Maskapai penerbangan Citilink (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Maskapai Citilink Indonesia menyambut gembira keputusan otoritas penerbangan sipil Uni Eropa yang mencabut Citilink Indonesia dari daftar hitam (blacklist) pesawat yang dilarang terbang di wilayah Uni Eropa. Presiden dan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan menilai hal itu merupakan keberhasilan Citilink Indonesia memenuhi standar penerbangan internasional, sekaligus membuktikan komitmen perusahaan sebagai maskapai yang mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Ini merupakan pengakuan Internasional yang penting, tidak saja bagi Citilink tetapi juga bagi dunia penerbangan Indonesia. Pengakuan resmi ini berarti banyak karena bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat interasional terhadap industri penerbangan nasional," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (17/6).

Ia menjelaskan, dengan pengakuan internasional tersebut, diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Citilink Indonesia pun akan semakin meningkat. Sehingga mampu mempercepat upaya Citilink Indonesia dalam melebarkan sayapnya hingga ke level internasional.

"Kami berharap masyarakat dan juga publik internasional semakin mantap untuk memilih terbang bersama Citilink atapun datang ke Indonesia," ungkapnya. Ke depannya Citilink Indonesia, ia katakan, akan terus memperluas ekspansi bisnisnya dan juga memperbesar posisinya di dunia penerbangan.

Sementara itu, Direktur Operasional Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno mengatakan, standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh tim audit Uni Eropa cukup tinggi. Namun demikian Citilink berhasil melewati proses audit yang berlangsung selama hampir lima bulan tersebut dengan baik.

"Hampir seluruh aspek mulai dari kinerja operasional, safety, quality, airworthiness hingga sistem pelayanan dan penanganan penumpang menjadi faktor yang sangat diperhatikan dan menentukan selama proses audit berlangsung," katanya.

Menurut Hadinoto, tim khusus audit dari otoritas penerbangan Uni Eropa secara berkesinambungan dan hampir nonstop mengadakan rapat dan kunjungan lapangan. Mulai dari level direksi hingga petugas lapangan di bandara-bandara yang diterbangi Citilink Indonesia.

Keberhasilan penerbangan Indonesia dan Citilink Indonesia ini juga disampaikan langsung oleh Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement