REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meninginkan pihak bandara merenovasi terminal Bandara Hang Nadim. Ini diungkapkan Jonan saat melakukan kunjungan kerja ke kota Batam.
"Ini dari Biro Batam, merencanakan merenovasi terminal bandara ini. Memang tidak bisa langsung jadi, kalau renovasi membutuhkan waktu, supaya up to date lah," kata dia Jonan usai meninjau pelabuhan dan Bandara Hang Nadim, Jum'at (17/6).
Renovasi tersebut perlu dilakukan lantaran banyaknya toko yang berjajar di lantai dua bandara internasional tersebut. Ini membuat bandara terlihat tak lagi rapi. "Begitu saja, yang lain teknis ya, kesalamatan, apa keamanan, kargo, dan sebagainya, begitulah ya," kata dia.
Selain itu, menurut Jonan, fasilitas apron bandara juga sudah perlu ditambah karena pada saat-saat tertentu tidak mampu lagi menampung pesawat yang mendarat. Jonan mengatakan, kalau belum dirapikan, ia belum bisa menyetujui pajak bandaranya.
"Harus direnovasi dulu sedemikian rupa," ucap dia.
Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim yang turut mendampingi Jonan, Suwarso mengungkapkan bahwa pihak bandara sudah merencanakan untuk memindahkan toko-toko tersebut, sehingga kapasitas terminal menjadi maksimal.
"Nanti kita lihat apakah toko ini dikeluarkan semua atau bagaimana. Mungkin nanti. Bisa satu jenis, satu yang dikeluarkan," kata dia.
Namun, ia menambahkan, secara keseluruhan Bandara Hang Nadim telah siap menghadapi arus mudik lebaran 2016. "Kami akan tingkatkan pengamanan, meningkatkan pemeriksaan barang dan penumpang agar mudik lancar," kata dia.