Sabtu 18 Jun 2016 16:14 WIB

Pembunuh Politisi Partai Buruh Berhubungan dengan Neo-Nazi

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Jo Cox
Foto: Reuters
Jo Cox

REPUBLIKA.CO.ID, BIRSTALL -- Polisi Inggris pada Sabtu (18/6), mendakwa seorang tukang kebun dengan pembunuhan dan pelanggaran lain terkait kematian plitisi Partai Buruh Jo Cox. Pria yang diidentifikasi bernama Thomas Mair tersebut juga terbukti memiliki hubungan puluhan tahun dengan gerakan neo-Nazi dan tertarik dengan literatur senjata-senjata anarki.

Detektif Inspektr Nick Wallen dari Kepolisian West Yorkshire mengatakan Mair akan muncul di Pengadilan London Westminister Magistrates pada Sabtu. Mair didakwa dengan sejumlah tuduhan antara lain pembunuhan dan kepemilikan senjata ofensif.

Dilansir Aljazirah, tersangka ditangkap dekat tempat kejadian dan sedang diinterogasi detektif. Polisi mengatakan petugas kontra-terorisme juga dilibatkan dalam penyelidikan pembunuhan Cox.

Kepala Polisi West Yorkshire Dee Collins mengatakan, Mair menyerang Cox saat ia muncul dari mobil bersama dua ajudannya. Penyerang kemudian menikam politisi 41 tahun tersebut berulang kali dengan pisau berburu sebelum menembaknya setelah ia tergeletak di jalan.

Collins mengatakan, Mair memiliki sejarah penyakit mental. Collins mengatakan Mair diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok ekstremis sayap janan dan terterik dengan hal-hal berbau neo-Nazi. Collins mengatakan unit kontrateorisme yang turut membantu penyelidikan sedang menyelidiki apa aksi Mair terkait dengan ekstremis lain. Namun sejauh ini pria asli Birstall itu diyakini beraksi sendirian.

Kelompok hak-hak sipil berbasis di Amerika Serikat Southern Poverty Law Center mengatakan, Mair telah menjadi pendukung National Alliance yang merupakan kelompok neo-Nazi paling berbahaya dan penuh kekerasan di AS selama beberapa dekade.

Dalam situsnya, kelompok tersebut menerbitkan salinan kuitansi tahun 1999-2003 milik Mair. Di sana tercantum Mair pernah memesan senjata untuk bertahan hidup dan benda ekstrem lainnya dari National Alliance. Di antara benda yang dipublikasikan adalah bahan kimia dan bahan peledak serta buku panduan membuat amunisi rakitan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement