Sabtu 18 Jun 2016 17:58 WIB

Agen FBI Periksa Anggota Masjid Orlando

Deretan foto keluarga Omar Mateen di apartemennya di Woodland Condominum di Fort Pierce.
Foto: daily mail
Deretan foto keluarga Omar Mateen di apartemennya di Woodland Condominum di Fort Pierce.

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Para penyidik dari FBI, memeriksa seorang anggota mesjid di Orlando. Ia diketahui sering dikunjungi Omar Mateen yang menembak mati 49 orang di sebuah kelab malam gay.

FBI sebelumnya menyatakan telah mewawancarai Mateen pada 2013 dan 2014 karena dicurigai punya hubungan dengan jaringan militan ISIS, tapi kemudian menyimpulkan bahwa Mateen bukanlah orang yang berbahaya.

Agen FBI kemudian mengalihkan perhatian kepada salah seorang rekan Mateen yang sering mendatangi mesjid di dekat rumahnya.

Menurut Omar Saleh, seorang pengacara untuk Dewan Hubungan Islam Amerika, dua orang anggota FBI menanyai rekan Mateen selama 30 menit menjelang sholat Jumat.

"Kami bertemu beberapa agen. Mereka mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kejadian (penembakan) Minggu lalu," kata Saleh yang menolak untuk menjelaskan jati diri rekan Mateen yang ditanyai penyidik FBI tersebut.

Penyidik FBI menindaklanjuti informasi yang menyebutkan bahwa Omar Mateen mempunyai masalah perilaku yang kronis selama masa mudanya. Sebuah catatan akademis yang diperoleh Reuters memperlihatkan bahwa Mateen sering kena hukum skorsing saat masih menjadi pelajar. Tercatat dua diantaranya akibat berkelahi. Ia pun akhirnya dipindahkan ke sekolah khusus.

Mateen, yang bekerja sebagai satpam swasta, akhirnya ditembak mati oleh polisi pada 12 Juni setelah secara membabi buta melepaskan tembakan yang menewaskan 49 orang. Aksi penembakan tersebut tercatat sebagai yang paling mematikan dalam sejarah AS modern.

Mantan istri pertama Mateen menceritakan bahwa suaminya adalah sosok pria yang mempunyai masalah mental serta temperamental. Pihak lain yang mengaku kenal Mateen mengatakan bahwa Mateen adalah seorang warga negara AS kelahiran New York keturunan imigran Afghanistan dan mempunyai pribadi pemdiam, kurang bersosialisasi.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement