REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa tragis menimpa satu keluarga di Kampung Pondoktisuk, Desa Balekembang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, rumah yang mereka tinggali terkena longsor dari tebing yang berada di belakang rumah Sabtu (18/6) pagi.
Dampaknya, empat anggota keluarga di rumah tersebut sempat tertimbun longsor dari tebing sekitar sepuluh meter di belakang rumah. Namun, beruntung warga sekitar akhirnya berhasil menyelamatkan para korban.
"Pada saat kejadian semua anggota keluarga tengah tidur," ujar salah seorang korban Hendra (46 tahun) kepada wartawan. Pada saat terbangun longsor telah menyebabkan atap rumah ambruk.
Menurut Hendra, ia sendiri terhimpit oleh bangunan tembok yang roboh. Sementara itu istri dan kedua anaknya masih bisa bergerak dan meminta tolong kepada tetangga.
Beruntung banyak tetangga yang berdatangan membantunya keluar dari himpitan balok bangunan. Ia bersama keluarganya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah diperika ia hanya mengalami luka ringan. Diduga, bencana tersebut terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Jumat (17/6) malam hingga Sabtu pagi.
Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabuaten Sukabumi Atep Maulana menerangkan, PMI sudah menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Nagrak. "Bantuan obat-obatan, makanan dan pakaian sudah diserahkan kepada korban,’’ kata dia. Kini, korban bencana sudah mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.