Sabtu 18 Jun 2016 22:53 WIB

Sejumlah SD Negeri di Semarang Hanya Dapat 7 Siswa Baru

Red: Ilham
Sekolah Dasar
Foto: pronesia.co.id
Sekolah Dasar

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Semarang kesulitan mendapatkan siswa pada Penerimaan Peserta Didik (PPD) Kota Semarang 2016. Berdasarkan website PPD Kota Semarang 2016 yang berisikan pengumuman hasil seleksi, setidaknya ada beberapa SD negeri yang mendapatkan siswa di bawah 10 peserta didik.

SD Negeri Bugangan 01 hanya mendapatkan tujuh siswa, SD Negeri Gabahan sebanyak delapan siswa, SD Negeri Wonodri sebanyak tujuh siswa, dan SD Negeri Nongkosawit 01 sebanyak enam siswa. Tak hanya itu, SD Negeri Kandri 02 hanya mendapatkan lima siswa, dan SD Mangkang Kulon 03 hanya tiga siswa dari kuota rata-rata tahun ini yang disediakan sebanyak 40 kursi/sekolah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tugu Sarwono mengakui SD Negeri Mangkang Kulon 03 selama ini memang selalu sepi pendaftar pada PPD setiap tahunnya. "Sebelumnya, hanya ada tiga pendaftar, kemudian digabung antara pilihan satu dan dua ada sebanyak 27 pendaftar. Namun, pada pengumuman ternyata hanya ada tiga siswa," katanya.

Menurut dia, minimnya pendaftar di SD Negeri Mangkang Kulon 03 dimungkinkan letaknya yang berdekatan dengan SD-SD negeri lainnya sehingga membuat beberapa menjadi minim pendaftar. Ia mencontohkan, SD Negeri Mangkang Wetan 01 Semarang yang hanya mendapatkan 19 siswa atau tidak sampai 50 persen dari kuota yang disediakan pada tahun ini sebanyak 40 siswa.

"Bisa juga karena banyak masyarakat memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta atau madrasah karena background masyarakat sini yang berasal dari pondok pesantren," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia PPD Kota Semarang 2016 Taufik Hidayat memastikan pembelajaran di seluruh SD tetap berlangsung, termasuk pada SD-SD yang jumlah siswanya minim. "Ya, hak siswa untuk mendapatkan pendidikan tidak boleh diabaikan. Makanya, berapa pun jumlah siswanya, pembelajaran di sekolah harus tetap jalan. Kami harus memenuhi hak siswa," katanya.

Taufik yang juga Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang itu mengatakan, penyebab kurangnya siswa di suatu sekolah bisa disebabkan banyak faktor. "Mungkin banyak yang ke (SD) swasta. Namun, pendaftar pada PPD Kota Semarang jenjang SD tahun ini memang kurang dibandingkan dengan daya tampung yang tersedia," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement