Ahad 19 Jun 2016 05:15 WIB

6 Bulan Tinggalkan Bumi, Ini Makanan yang Paling Dicari Astronot Tim Peake

Rep: Adysha Citra R/ Red: M Akbar
Tim Peake
Foto: www.telegraph.co.uk
Tim Peake

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Astronot Tim Peake telah kembali dengan selamat di Bumi setelah bertugas selama enam bulan di International Space Station (ISS). Jauh dari Bumi ternyata membuat Peake merindukan semua hal yang ada di Bumi termasuk potongan pizza yang lezat.

Berada di luar angkasa selama 186 hari, Peake hanya dapat mengonsumsi makanan-makanan yang dikemas khusus untuk astronot. Makanan yang segar dan lezat bukanlah opsi bagi Peake. Karena itu, sepulangnya dari ISS, Peake ingin memanjakan diri sendiri dengan menyantap makanan Bumi yang ia sukai.

"Pizza," ungkap Peake saat ditanya makanan apa yang ingin ia makan setibanya di Bumi.

Sayangnya, keinginan Peake ini mungkin tidak dapat terealisasi dalam waktu dekat. Pascamendarat dengan mulus di Bumi, pola makan Peake akan dipantau dengan ketat sebagai bentuk rehabilitasi di Jerman.

Peake mengaku pengalamannya selama menghabiskan waktu di luar angkasa merupakan pengalaman yang luar biasa. Akan tetapi, pengalaman yang luar biasa tersebut dinilai Peake tak dapat menggantikan kerinduannya akan keluarga.

"Saya tak sabar bertemu dengan keluarga saya sekarang," ungkap Peake seperti dilansir BT, Ahad (19/6).

Bagi Peake, pemandangan yang tersaji di luar angkasa juga sangat menakjubkan dan memberi satu pengalaman yang mengubah hidupnya. Akan tetapi, kepulangannya ke Bumi memberikan Peake hembusan angin segar dan pemandangan hijau yang selama ini Peake rindukan.

"Aruma Bumi sangat kuat. Menyenangkan dapat kembali merasakan udara yang segar," tambah Peake.

Di samping menginginkan pizza dan bertemu keluarganya, Peake juga nampak ingin segera menikmati udara yang sejuk. Pasalnya, selama berada di dalam kapsul dan mengenakan pakaian astronot saat melewati atmosfer membuat suhu di sekitar Peake terasa sangat panas. Perjalanan panjang menuju Bumi bahkan menyebabkan suhu lapisan luar kapsul yang ditempati Peake mencapai 1.600 derajat Celcius.

"Saya ingin hujan yang dingin sekarang. Baju ini panas. Berada di dalam kapsul juga panas," terang Peake.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement