Senin 20 Jun 2016 15:18 WIB

Intelijen Iran Gagalkan Rencana Teroris Terbesar

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Pasukan Garda Republik Iran.
Foto: Irib
Pasukan Garda Republik Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Televisi negara Iran melaporkan, Senin (20/6), para pejabat intelijen Iran telah menggagalkan 'plot terorisme terbesar' yang menargetkan Teheran dan provinsi lain di Iran.

Pembaca berita di televisi negara membacakan pernyataan yang menghubungkan informasi tersebut ke Kementerian Intelijen Iran. Namun para pejabat tak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Televisi pemerintah mengatakan beberapa tersangka telah ditangkap dan diinterogasi. Intelijen juga menyita amunisi serta bom. Laporan tak mengidentifikasi mereka yang ditangkap.

Namun kelompok yang diciduk diduga bagian dari Takfiri. Istilah mengacu pada kelompok Muslim yang sering menuduh orang lain kafir. Pemerintah Iran sering menyebut anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai Takfiri. Tapi  tak dijelaskan apa kasus yang melibatkan ISIS di Iran.

Pada Mei, Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi mengumumkan 20 "kelompok teroris" yang direncanakan untuk meledakkan bom dan menyebabkan ketidakamanan di seluruh negeri telah ditindak. Tidak jelas apakah itu termasuk plot yang diumumkan pada Senin oleh televisi negara.

Baca juga, Arab Saudi Tuduh 32 Orang Jadi Mata-Mata Iran.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement