REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan tidak perlu khawatir akan timbulnya konflik internal apabila Komjen Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kapolri. Alasannya karena siapapun baik itu senior maupun junior harus tunduk pada pimpinan.
"Jadi kita mengenal prinsip loyalitas struktural dan hierarki komando yang ada di Polri," ujarnya di ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (20/6).
Boy menjelaskan dengan hierarki komando artinya institusi polri patuh terhadapnya calon pimpinan Polri yang diangkat secara sah oleh Presiden.
Dengan demikian sambungnya siapapun yang menjadi pemimpin baik itu senior maupun junior Polri maka seluruh anggota tetap harus tunduk.
"Meskipun Pati masih junior, itu harus tunduk dan takut. Jadi Polri tunduk pada pimpinan yang tentunya tidak mempermasalahkan apakah junior atau senior," katanya.
Diketahui Presiden Joko Widodo melayangkan surat pengajuan Tito Karnavian menjadi Kapolri sejak Rabu (15/6). Adapun sepak terjang Tito Karnavian didunia kepolisian di antaranya pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, dan saat ini masih menjadi Kepala Badan Nasional Penghalang Terorisme.