Senin 20 Jun 2016 15:52 WIB

Pencarian Pendaki Hilang Asal Swiss di Gunung Semeru Diperluas

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Gunung Semeru
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang kembali menugaskan relawannya untuk ikut dalam pencarian pendaki asal Swiss, Lionil Du Creaux.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Bagio Setiono mengatakan wilayah pencarian akan diperluas.

Sebelumnya tim BPBD juga terlibat dalam pencarian tahap pertama. Pencarian tahap pertama telah menyisir sebagian besar lereng Semeru hingga ke bibir kawah.

"Sudah lama sekali rasanya kami tidak menyisir hingga ke puncak, pencarian kemarin bahkan menyisir hingga ke bibir kawah," kata Bagio, Senin (20/6).

Menurutnya, salah satu wilayah yang disisir pada tahap kedua ini ada di sekitar Kecamatan Tirtoyudho Kabupaten Malang.

"Mungkin juga akan menyisir wilayah Tirtoyudho dari bawah ke atas," imbuhnya.

Ia menambahkan, tim SAR berharap ada keajaiban sehingga bisa menemukan Lionil dalam kondisi selamat. Meskipun golden period atau masa pencarian telah terlewati namun tim SAR mengusahakan yang terbaik. Masa golden period di laut sekitar dua hingga tiga hari. Sedangkan di darat golden period sekitar tujuh hari.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kennedi mengungkapkan pada Sabtu pekan lalu perwakilan Kedutaan Besar Swiss dan keluarga Lionil datang ke Pos Ranupani. Keluarga Lionil meminta pencarian diteruskan.

"Pencarian tahap kedua maksimal tujuh hari," kata John.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement