REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Bupati Bekasi, Jawa Barat, Neneng Hasanah Yasin mengatakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungannya diizinkan menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran 2016.
"Lebih baik digunakan daripada hanya diparkir saja tanpa ada perawatan selama libur Lebaran," katanya di Cikarang, Senin, saat memimpin rapat koordinasi Operasi Ramadaniya (Ramadhan dan Hari Raya) 2016.
Jika mobil-mobil itu dipakai dan dirawat maka tidak mudah mogok asalkan para PNS bertanggung jawab untuk menjaganya agar tidak rusak, katanya.
Ia juga meminta para dokter di setiap puskesmas dan rumah sakit, agar siap siaga pada H-7 Lebaran 2016. Kesiagaan itu dilakukan untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di jalur-jalur mudik, baik jalan tol maupun non tol, katanya.
Daerah non tol yang rawan kemacetan itu antara lain, Tambun, Cibitung, SGC, sedangkan di ruas tol pada tempat peristirahatan KM 19 dan 33.
Ia meminta agar tim medis pemerintah kabupaten untuk bergabung dengan anggota Polresta di tujuh titik pos pengamanan terpadu.
Setiap pos akan disediakan ambulan beserta peralatan medis dan dokter guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tambahnya.