Senin 20 Jun 2016 18:05 WIB

JK: Komentar Trump Berpotensi Picu Pembalasan Negara Lain

Red: Ani Nursalikah
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pada Senin (20/6) mengungkapkan keprihatinannya atas komentar kandidat presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait umat Islam. Dia mengatakan, hal bernuansa diskriminasi agama itu dapat berujung pada kebijakan pembalasan yang dilakukan negara lain.

Kalla menyatakan, Pemerintah Indonesia tidak begitu senang mendengar pendapat Trump, kritik pertama dari seorang pejabat tinggi di negara berpopulasi Muslim terbesar dunia. Trump dianggap berencana akan meningkatkan pengawasan terhadap pihak tersebut untuk memerangi tindak kejahatan di AS.

"Kebijakan yang didasari isu radikalisme atau diskriminasi agama dari negara mana pun, termasuk juga negara besar, nantinya akan jadi preseden buruk. Sikap semacam itu akan memicu dibuatnya kebijakan pembalasan dari negara lainnya," kata Kalla.

Pernyataan keras Trump mengenai Muslim termasuk rencana moratorium izin masuk ke AS, wacana terkait kebijakan luar negeri dan perdagangan nasional telah menimbulkan kekhawatiran di sejumlah negara Asia terhadap AS yang berpotensi menjadi negara tertutup.