REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polri, Jenderal Badrodin Haiti mengatakan masih ada kasus-kasus yang belum terselesaikan menjelang akhir masa kepemimpinannya di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kasus-kasus tersebut nantinya akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi calon Kapolri yang baru.

"Ya banyak tugas-tugas yang belum selesai, itu yang menjadi PR," ujar Badrodin, Senin (20/6).

(Baca juga: Polri Jamin tak Ada Konflik Internal Soal Tito)

Badrodin memaparkan dari berbagai kasus yang belum terselesaikan, ada beberapa kasus yang perlu diperhatikan secara khusus. Sebut saja pengejaran kelompok teroris Santoso, peningkatan profesionalisme Polri, dan beberapa kasus korupsi yang ditangani Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Ia juga mengatakan ada banyak kasus korupsi yang belum diselesaikan ketika Kepala Bareskrim masih dijabat Budi Waseso. Kasus tersebut yakni kasus Pelindo II, kasus TPPI Kondensat, Payment Gateway, dan Pertamina Foundation.

"Nah ini juga tentu secara berkelanjutan pasti akan ada evaluasi-evaluasi apakah secara teknis memang mengalami kesulitan atau ada kekurangan dari penyidik, itu yang harus kita tuntaskan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika