REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut diputuskan pembagian pembagian dividen tunai sebesar Rp 363,8 miliar atau Rp 25,- per saham.
"Kinerja perseroan menunjukkan pertumbuhan yang positif yang ditandai dengan tingkat kenaikan pertumbuhan pada pendapatan dan laba bersih yang sehat," ujar Direkur Utama PT MItra Keluarga Karyasehat Tbk, Rustiyan Oen dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6).
Rustiyan memaparkan, laba bersih tahun 2015 mencapai Rp 588,5 miliar atau tumbuh 9,7 persen dari kinerja tahun sebelumnya.
"Industri kesehatan di Indonesia semakin menantang sejalan dengan bertumbuhnya masyarakat kelas menengah. Sehingga inovasi, perhitungan jeli dan pelayanan terbaik kepada pelanggan menjadi tombak utama untuk terus berkarya," kata Rustiyan.
Dari laba bersih, selain digunakan untuk pembagian dividen sebesar Rp 363,8 miliar, sebesar Rp 5,7 miliar akan dibukukan sebagai dana cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.
Perseroan juga melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2016. Dana IPO yang sudah terealisasikan adalah sebesar R- 156,6 miliar dan sebagian besar digunakan untuk membangun rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres sebesar Rp 125,5 miliar. Sisa dana yang ada adalah sebesar Rp 1,1 triliun yang disimpan dalam bentuk penempatan deposito dan rekening giro.
Melalui RUPST ini Perseroan juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dan atau Direksi Perseroan yaitu dengan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru yakni Hamzah bin Mahmood selaku Komisaris dan Esther Maria Ramono selaku Direktur Independen.