REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham yang diperdagangkan di bursa Wall Street, Amerika Serikat, melambung pada Senin (20/6) atau Selasa (21/6) pagi WIB. Penguatan tersebut karena kekhawatiran tentang kemungkinan Brexit berkurang, setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan kubu 'tetap' membuat kemajuan menjelang referendum tentang keanggotaan Inggris di Uni Eropa pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 129,71 poin atau 0,73 persen menjadi berakhir di 17.804,87. Indeks S&P 500 ditutup naik 12,03 poin atau 1,11 persen menjadi 2.083,25, dan indeks komposit Nasdaq naik 36,88 poin atau 0,77 persen pada 4.837,21.
Jajak pendapat baru yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan mereka yang ingin tinggal di Uni Eropa menguasai suara mayoritas tipis atas kubu yang memilih 'tinggalkan' Uni Eropa, menurut laporan media, Senin (20/6). Sebuah referendum akan diadakan pada Kamis, 23 Juni, untuk memutuskan apakah Inggris akan meninggalkan atau tetap di Uni Eropa.
Pasar ekuitas Eropa melonjak pada Senin (20/6) menyusul berita hasil jajak pendapat terakhir. Indeks acuan DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt melonjak 3,43 persen, sedangkan indeks acuan Inggris FTSE 100 melonjak 3,04 persen.
Di Asia, bursa saham Tokyo juga berakhir naik tajam pada Senin (20/6), terinspirasi oleh yen Jepang yang lebih lemah serta berkurangnya ketakutan Brexit. Indeks Nikkei 225 naik 2,34 persen menjadi 15.965,30.