REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan Irak meluncurkan serangan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di jantung kota Fallujah, Senin (20/6). Hal ini dilakukan sehari setelah pemerintah negara itu mengumumkan kota telah bebas dari kelompok militan tersebut.
Sebelumnya, pasukan khusus Irak telah berhasil mengambil alih sebagian besar Fallujah. Beberapa yang tersisa hanyalah bangunan yang menjadi persembunyian ISIS. Namun, saat itu penembak jitu dari kelompok teroris tersebut melakukan serangan.
"Dalam beberapa hari mendatang Fallujah bersih sepenuhnya dari ISIS," ujar Jenderal pasukan khusus Haider al-Obeidi, dilansir CBS News, Selasa (21/6).
Fallujah, menjadi kota pertama di Irak yang jatuh ke tangan ISIS pada Januari 2014. Kelompok militan ini sempat menguasai lebih dari sepertiga wilayah di negara itu. Namun, kini mereka hanya menguasai sekitar 14 persen, termasuk Mosul, kota kedua terbesar di Irak.
Pasukan Irak di Fallujah dibantu oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Sebanyak 17 serangan udara telah diluncurkan dalam sepekan terakhir dan hal ini efektif memukul mundur ISIS lebih cepat.
Baca: ISIS Luncurkan Serangan Balasan pada Pasukan Suriah