REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi yakin rekomendasi musyawarah daerah (musda) soal dukungan ke Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur DKI mendpaat dukungan DPP Partai Golkar.
Menurutnya, sistem kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menerapkan desentralisasi kekuasaan. Daerah mendapat kewenangan lebih luas untuk menentukan calon kepala daerah yang akan diusungnya.
“Sembilan puluh sembilan persen yakin (DPP Dukung) karena pada pengurusan Setya Novanto beliau tegas katakan desentralisasi sehingga betul-betul serahkan apa yang jadi usulan daerah itu yang akan disetujui DPP,” tutur Fayakhun di kompleks parlemen Senayan, Selasa (21/6).
Fayakhun menambahkan, DPD sudah menandatangani surat rekomendasi dukungan untuk Ahok hasil musda ke-9 DPD Tingkat I DKI Jakarta. Surat rekomendasi resmi dari DPD DKI Jakarta akan diserahkan pada DPP Partai Golkar hari ini.
Ahok sendiri sampai saat ini belum jelas akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dari jalur partai politik atau perseorangan. Selama ini, Ahok masih tetap pada pilihannya untuk maju dari jalur perseorangan melalui Teman Ahok.
Dua parpol sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan pada Ahok yaitu, Nasdem dan Hanura. Jika DPP Partai Golkar menerima rekomendasi dukungan yang disodorkan DPD Tingkat I, maka Golkar akan menjadi partai ketiga yang mengikuti jejak Nasdem dan Hanura mendukung Ahok, meskipun Ahok maju melalui jalur perseorangan.
Sikap resmi DPP baru akan disampaikan Ketua Umum Golkar setelah menggelar rapat resmi yang rencananya digelar Rabu (22/6) di DPP Partai Golkar. “Besok ada rapat siang, kemungkinan Ketum langsung yang sampaikan,” ujar dia.