REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal IBL menerima laporan dari kapal TUM kalau ada kapal kapal ikan asing dari Cina yang berada di Laut Natuna. Akhirnya kapal IBL mendeteksi radar dan melakukan pengejaran terhadap kapal milik Cina tersebut.
Rupanya kapal Cina tersebut bernama Han Tau Cou 19038 berbendera Cina. Kapal IBL berusaha melakukan komunikasi dengan kapal Han Tau Cou namun tak dipedulikan. Malah kapal tersebut melakukan manuver putar dan membahayakan kapal IBL.
Pada Jumat (17/6) pukul 09.55 WIB, kapal IBL mengirimkan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) ke kapal cina tersebut. Tim VBSS akhirnya bisa menguasai kapal Han Tau Cou.
Namun rupanya kapal China Cost Guard 3303 malah meminta agar kapal Han Tau Cou dilepaskan. Bahkan Cina Cost Guard 3303 melakukan berbagai aksi yang mengganggu pergerakan kapal IBL.
Cina Cost Guard 3303 sempat memotong haluan kapal IBL. Membayangi jalan kapal IBL kemudian melakukan komunikasi dengan radio FM CH 16 terus memaksa agar kapal Han Tau Cou dilepaskan. Namun karena kapal IBL bersikeras tak mau melepaskan, akhirnya China Cost Guard 3303 merubah haluan ke Utara, menjauh dari konvoi.
Meski banyak diganggu oleh Cina Cost Guard 3303, kapal IBL tetap bisa menangkap kapal Han Tau Cou dan membawanya ke PKL Posal Sabang Mawang Lanal Ranai pada pukul 18.20 WIB.