REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama Ramadhan 100 ribu anggota komunitas One Day One Juz (ODOJ) memanfaatkan waktu lebih banyak untuk lebih dekat dengan Alquran. Setiap Ramadhan mereka selalu membuat program khusus agar minimal selama satu bulan khatam Alquran satu kali.
Ketua Umum ODOJ Ricky Adrinaldi mengatakan, setiap hari setiap anggota ditargetkan untuk membaca Alquran sebanyak satu juz. Selain itu mereka juga diwajibkan untuk membaca terjemahan minimal satu lembar atau dua halaman setiap hari.
“Jadi setiap anggota minimal dalam satu bulan bisa mengkhatamkan Alquran sebanyak satu kali, tetapi saat Ramadhan biasanya semangat untuk membaca Alquran lebih tinggi, sehingga peluang untuk mengkhatamkan Alquran lebih besar, biasanya dua bahkan hingga tiga kali,” jelas dia kepada Republika.co.id, Selasa (21/6).
Apalagi untuk ibu rumah tangga, mereka mampu untuk membaca Alquran sehari hingga 10 juz. Dalam mengkhatamkan Alquran memang perlu strategi dan memanfaatkan waktu dengan baik.
Mereka yang ingin mengkhatamkan Alquran tentu harus memiliki niat yang ikhlas. Jika tidak memiliki niat tidak baik dikhawatirkan hasilnya pun tidak memuaskan.
Ricky biasanya telah merencanakan dan mengatur waktu agar dapat mengkhatamkan Alquran sesuai target yang telah dibuat. Biasanya dia sebelum sahur bangun lebih awal untuk membaca Alquran dan bisa membaca hingga satu juz.
Setelah sahur selama 10 menit bisa dimanfaatkan untuk kembali membaca Alquran. “Untuk memanfatkan waktu luang ditengah rutinitas kantor, biasanya sebelum berangkat bekerja, dan istirahat di sela-sela bekerja dapat memanfaatka untuk membaca Alquran,” jelas dia.
Biasanya waktu bekerja pun bisa lebih cepat dibandingkan hari biasa di luar Ramadhan. Sehingga waktu menunggu maghrib juga dapat digunakan untuk membaca Alquran.