Rabu 22 Jun 2016 13:21 WIB

JK: Satelit Lapan A3 Dorong Produktivitas Pertanian

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Satelit LAPAN-A3/LAPAN IPB
Foto: MGROL55
Satelit LAPAN-A3/LAPAN IPB

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pagi ini menyaksikan peluncuran satelit Lapan A3/Lapan IPB melalui siaran langsung di Pusat Teknologi Penerbangan Lapan, Bogor, Jawa Barat. Satelit Lapan A3/Lapan IPB ini diluncurkan di Sriharikota, India.

Menurut JK, peluncuran satelit ini dapat mendorong produktivitas hasil pertanian serta mengawasi dan memantau di sektor maritim.

"Yang penting penggunaannya yang harus efektif karena ini bisa memantau kondisi pertanian dan maritim kita dengan baik," kata JK usai meresmikan pembukaan Pengembangan Sistem Pemantauan Maritim Berbasis IPTEK Penerbangan dan Antariksa serta menyaksikan peluncuran satelit Lapan A3/Lapan IPB, Rabu (22/6).

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah memang sedang memperbaharui seluruh data-data pertanian dan perikanan dengan akurat. Sebab, selama ini data di bidang pertanian dan perikanan dilaporkan secara bertahap sehingga mengurangi keakuratan data.

"Hampir semuanya dengan kasat mata, laporan demi laporan ditambah demi ditambah, akhirnya keliru semua data itu," kata JK.

Dengan peluncuran satelit dan sistem yang baik, ia berharap pengumpulan data akan lebih tepat dan pemerintah dapat mengetahui jumlah kekayaan alamnya secara lebih rinci. JK menekankan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Namun, sayangnya bangsa Indonesia sendiri tak mengetahui berapa jumlah kekayaan alamnya secara akurat.

"Seperti contohnya, kita punya sawah sekian juta, laut ikan sekian. Kita selalu merasa dicuri tapi kita tidak tahu dimana sebenarnya dicuri dengan betul. Di mana yang kaya itu. Nah itu yang penting," jelas JK.

Pemetaan untuk menciptakan lahan sawah di suatu daerah pun dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan teknologi dari satelit ini. Pemerintah juga berjanji akan memperbaiki keterbatasan fasilitas dan anggaran Lapan sehingga para ilmuwan dapat lebih produktif.

 

Ia pun mendorong agar kemajuan teknologi di Indonesia tak kalah dari negara lain. Yakni dengan mendorong dilakukannya berbagai riset. Menurut dia, seluruh riset dengan fokus yang sama sebaiknya dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai lembaga. Manfaat dari riset tersebut pun juga dapat digunakan bersama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement