Rabu 22 Jun 2016 15:05 WIB

Pencarian Korban Longsor Terhambat

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas gabungan dari TNI, BASARNAS, Polri, relawan dan warga membawa kantong jenazah berisi korban tanah longsor di Caok, Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/6).
Foto: Antara
Petugas gabungan dari TNI, BASARNAS, Polri, relawan dan warga membawa kantong jenazah berisi korban tanah longsor di Caok, Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Upaya pencarian korban yang belum ditemukan di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen terkendala oleh batuan yang ikut menimbun bersama material longsoran lainnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Eko Widianto yang dikonfirmasi mengaku, hingga hari keempat upaya pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan kembali korban yang diperkirakan masih tertimbun.

Tim SAR gabungan mengalami kesulitan dengan banyaknya meterial longsoran berupa batu batuan di lokasi pencarian. Batuan yang umumnya berukuran besar ini sangat mengganggu saat dilakukan penggalian. "Beberapa batuan tersebut bahkan ada yang berdiameter 5 meter lebih," ungkap Eko melalui sambungan telepon, Rabu (22/6).

Padahal, lanjutnya, proses pencarian korban yang belum ditemulan ini masih menggunakan peralatan manual. Tim SAR  gabungan yang dibantu warga masih mengandalkan peralatan seadanya, seperti cangkul, linggis dan sekop.