REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo mengatakan pihaknya merasa kaget lantaran tiba-tiba ada 'barisan sakit hati' yang mengatakan ada manipulasi pengumpulan KTP dan dana pengumpulan KTP.
"Kita kaget tadi tiba-tiba ada pemberitaan itu," kata Singgih di Kantor Teman Ahok, Komplek Graha Pejaten No. 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).
Singgih menceritakan, pihaknya hari ini juga didatangi oleh salah satu koordinator yang dirahasiakan namanya. Kata dia, koordinator tersebut datang dan mengaku bahwa telah menerima ancama dari ormas yang berada di bawah partai politik.
"Koordinator posko kami itu mereka diminta menyebutkan berapa dana yang diterima oleh teman Ahok," kata dia.
Namun, Singgih mengakui bahwa seragam dikenakan oleh barisan sakit hati saat menggelar konferensi pers di Kafe Dua Nyonya di Cikini merupakan seragam Teman Ahok.
"Kami mengakui itu seragam teman Ahok. Kami menyayangkan sikap ormas ini. Bahwa mereka bukan relawan teman Ahok, mereka barisan sakit hati," jelas dia.