Rabu 22 Jun 2016 20:16 WIB

Tito Cerita Soal Keluarganya di Hadapan Anggota Dewan

Calon Tunggal Kapolri Tito Karnavian (kedua kiri) bersama istri menunggu kedatangan Komisi III DPR RI untuk mengunjungi kediamannya di Jakarta, Rabu (22/6).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Tunggal Kapolri Tito Karnavian (kedua kiri) bersama istri menunggu kedatangan Komisi III DPR RI untuk mengunjungi kediamannya di Jakarta, Rabu (22/6). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian menceritakan tentang keluarganya ketika rombongan Komisi III DPR berkunjung ke kediamannya dalam rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan.

"Anak-anak saya tinggal di Singapura, ketiganya tinggal di apartemen yang saya miliki sejak tahun 2008 ketika dia mendapatkan beasiswa belajar di sana," kata Tito saat menerima kunjungan Komisi III DPR di kediamannya, Jakarta, Rabu (22/6).

Dia menjelaskan, ketiga anaknya masih berada di Singapura karena adanya tugas sekolah yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga dalam kunjungan Komisi III tersebut, mereka tidak hadir.

Dalam kesempatan itu, Tito didampingi istrinya, Tri Suswati dan kakaknya yang bertugas sebagai Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB dan adik Tito yang merupakan dokter jantung spesialis pembuluh darah di RS Harapan Kita.

Istri Tito, Tri Suswati mengaku kaget dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk suaminya menjadi Kapolri. Namun, dirinya memberikan restu suaminya menjadi Kapolri dan yakin mampu menjaga amanah tersebut.

"Saya tidak pernah membayangkan (suaminya) menjadi calon Kapolri, saya pernah ikut kegiatan Ibu Kapolri Rusmanhadi, tiap hari dikritisi. Namun, karena sudah digariskan Allah, maka saya tidak akan berubah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, rombongan Komisi III sempat melakukan komunikasi dengan salah satu anak Tito lewat "video call". Dalam video call itu, anak Tito mengaku bangga karena ayahnya menjadi calon Kapolri.

Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengatakan ada hal yang menyentuh ketika rombongan berkomunikasi dengan anak-anak Tito. Mereka menurut dia berpesan agar Tito tidak melupakan mereka meskipun telah menjadi Kapolri.

"Tadi ada yang menyentuh, ketika Pak Aboe (Aboe Bakar Al Alhabsy) menanyakan kabar anaknya (Tito). Dia cuma bilang, 'jangan lupakan kami', itu pesan anaknya karena mereka memang jarang bertemu," kata Bambang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement