REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Hingga hari kedua pascabencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, sebanyak tiga orang korban meninggal belum ditemukan.
"Tiga korban belum ditemukan yakni Christintje Mokodompis (86) di lokasi longsor Kolongan Beha, dan di Sawang Bendar atas nama Line Akumanis (65) dan Meo Gaghaube (54)," kata Wakil Bupati Sangihe, Jabes Gaghana di Tahuna, Rabu (22/6).
Sementara dua korban lainnya atas nama Leni Awumbas (62) di kelurahan Tapuang Tahuna Timur dan seorang anak perempuan (13) di pulau Kalama Tatoareng, sudah dimakamkan. "Hari ini dua korban meninggal sudah dimakamkan di Tapuang dan di pulau Kalama," kata Gaghana.
Pencarian korban longsor pada hari ini, kata Gaghana sudah menggunakan alat berat di dua lokasi yang berbeda, sedangkan kemarin dilakukan dengan cara manual.
Dikatakannya, saat kejadian, Dandim 1301 Sangihe turun langsung bersama anggota TNI AD dan masyarakat mencari korban longsor.